Ilmu Peteranakan

cHaLiK

Rabu, 26 Oktober 2011

Cinta adalah Fitrah Yang Suci



Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia, yaitu KECENDERUNGAN KEPADA LAWAN JENISNYA ketika telah mencapai kematangan emosional, pikiran dan fisiknya.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar-Rum ayat 21)

Cinta pada dasarnya adalah BUKANLAH SESUATU YANG KOTOR, KARENA KEKOTORAN DAN KESUCIAN TERGANTUNG DARI BINGKAINYA.
Ada BINGKAI YANG SUCI DAN HALAL dan ada BINGKAI YANG KOTOR DAN HARAM.

Cinta mengandung segala makna KASIH SAYANG, KEHARMONISAN, PENGHARGAAN DAN KERINDUAN disamping mengandung PERSIAPAN UNTUK
MENEMPUH KEHIDUPAN DIKALA SUKA DAN DUKA, LAPANG DAN SEMPIT.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya. Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan. Tapi disamping KEINDAHAN BENTUK DAN RUPA HARUS DISERTAI KEINDAHAN DENGAN AKHLAK YANG BAIK.

Islam adalah AGAMA FITRAH karena itulah ISLAM TIDAKLAH MEMBELENGGU
PERASAAN MANUSIA. ISLAM TIDAKLAH MENGINGKARI PERASAAN CINTA YANG TUMBUH PADA DIRI SEORANG MANUSIA. Akan tetapi Islam mengajarkan pada manusia untuk MENJAGA PERASAAN CINTA ITU. DIJAGA, DIRAWAT DAN DILINDUNGI DARI SEGALA KEHINAAN DAN APA SAJA YANG MENGOTORINYA.

Islam membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa SEBELUM DILAKSANAKAN AKAD NIKAH HARUS BERSIH DARI PERSENTUHAN YANG HARAM.


PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA CINTA
"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang sangat
menyenangkan) seperti pernikahan" (IbnuMajah).
PERNIKAHAN DALAM ISLAM MERUPAKAN SUATU KEWAJIBAN BAGI YANG
MAMPU. Dan bagi insan manusia yang saling mencintai, pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka.

Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan disertai hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh Islam. Cinta dalam pandangan Islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik, dan bukan pula pembenaran
terhadap perilaku yang dilarang agama. Karena hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah LOMPATAN BIRAHI yang besar saja, yang akan segera pupus.

Karena itu CINTA MEMERLUKAN KEMATANGAN DAN KEDEWASAAN UNTUK MEMBAHAGIAKAN PASANGANNYA, BUKAN MENYENGSARAKANNYA DAN BUKAN JUGA MENJERUMUSKANNYA KE JURANG MAKSIAT.

Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan hendak menikah adalah sebuah PERBUATAN MAKSIAT YANG DIHARAMKAN AGAMA. Karena batas antara cinta dan nafsu birahi pada dua orang manusia yang saling mencintai sangatlah tipis sehingga PERNIKAHAN ADALAH SEBUAH OBAT yang sangat tepat untuk mengobatinya.

Pernikahan adalah sebuah PERJANJIAN SUCI YANG MENJADIKAN ALLAH SWT SEBAGAI PEMERSATUNYA. Dan tidak ada yang melebihi ikatan ini. Dan inilah
PUNCAK SEGALA KENIKMATAN CINTA itu dimana kedua orang yang saling mencinta itu memilih untuk hidup bersama dan saling berjanji untuk saling mengasihi
dan berbagi hidup baik suka maupun duka.

it's me

it's me
chalik in the bloger